UNIKAMA – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memiliki 18 Program Studi (Prodi) salah satunya Pendidikan Ekonomi di bawah naungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Prodi ini banyak sekali diminati, selain memang banyak sekali peluang pekerjaan, dengan masuk dalam Prodi ini ilmu yang didapat juga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. Lilik Sri Hariani, M. Ak selalu Ketua Prodi (KaProdi) menjelaskan bahwasannya mata kuliah yang ada dalam Prodi Pendidikan Ekonomi sudah disusun berdasarkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Jadi dalam kurikulum ini kami memberikan hak atau kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar Prodi. Selain itu, ditahun 2020 kemarin, kami juga mendapatkan hibah MBKM yang mana dana tersebut diimplementasikan untuk mengembangkan Prodi sesuai dengan kurikulum MBKM, ” terangnya.

Pelaksanaan perkuliahan di Prodi Pendidikan Ekonomi didasarkan pada RPS (Rencana Pembelajaran Semester), tentunya RPS tersebut setiap semester ditinjau ulang oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah.

“Saat ini pembelajaran dilaksanakan secara Daring, oleh karena itu kami berupaya membenahi RPS untuk pelaksanaan pembelajaran daring berbasis Case Method dan Project Base Learning. Poin-poin penting di dalam penyusunan desain pembelajaran Daring ini antara lain memperhatikan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi, sehingga pembelajaran yang didesain sesuai dengan CPL dan menjawab kebutuhan dunia kerja,” paparnya.

Ada pula kelebihan Prodi Pendidikan Ekonomi yaitu sebagai calon guru selain dibekali ilmu tentang kependidikan mahasiswa juga dibekali ilmu lain, salah satu contoh dibekali ilmu berwirausaha. Selain itu, di dalam Prodi Pendidikan Ekonomi juga bisa menjadi Guru IPS di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Guru Ekonomi, Manajemen, Perkantoran, Bisnis, dan Akuntansi di Sekolah Menengah Umum atau Kejuruan. Mahasiswa juga bisa menjadi pebisnis atau bidang pekerjaan yang lain misalnya bekerja di bank, karena ada beberapa alumni Prodi Pendidikan Ekonomi yang bisa bekerja di Bank.

“Saya berharap kedepannya Prodi Pendidikan Ekonomi dapat memperoleh mahasiswa baru lebih banyak dan menghasilkan lulusan yang bisa bersaing dalam dunia kerja. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Ekonomi akan lebih mengaktifkan peran dan partisipasi Dosen serta mahasiswa dalam upaya meningkatkan kualitas Prodi dengan program pelatihan softskill seperti pelatihan keahlian dan wirausaha. Sehingga, lulusan lebih siap dan selaras dengan kebutuhan zaman,” tutupnya.

Terapkan MBKM, Lulusan Prodi Pendidikan Ekonomi Tak Hanya Jadi Guru